Tahapan Pembuatan Kabel LAN dengan kabel UTP

Local area network (LAN) adalah jaringan area lokal (LAN) yang dapat membangun suatu jaringan pada sekelompok komputer dalam jarak dekat satu sama lain, seperti pada gedung perkantoran, sekolah, atau rumah. LAN dapat berguna untuk berbagi resource seperti file, printer, permainan, atau aplikasi lain

Alat-alat yang dibutuhkan untuk straight cable, yaitu :

  1. Kabel unshielded  twisted pair (UTP) Cat5e. Dapat dilihat pada Gambar berikut.

Image

Gambar  1 Kabel Unshielded  twisted pair (UTP) Cat5e.

  1. RJ45 Connectors, seperti Gambar dibawah ini.

Image

Gambar 2 RJ45 Connectors.

  1. Crimping Tool. Dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.

Image

Gambar  3 Crimping Tool.

  1. LAN Tester. Dapat dilihat pada Gambar 4.

Image

Gambar  4 LAN Tester.

            Dala pembuatan LAN ini akan dibuat jenis straight cable.

Straight cable adalah umumya digunakan untuk mengghubungakan koneksi dari Port pada Switch / Hub. Untuk melakukan kofigurasi straight cable umumnya diterapkan cara twin side, yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor. Susunan warna menggunakan standar yang telah umum dipakai atau standar internasional. Urutan kabel dapat dilihat pada Tabel  1 dan Gambar.

Tabel  1 Urutan warna straight cable atau TIA/EIA 568B

PIN ID Side A Side B
1. Orange-White Orange-White
2. Orange Orange
3. Green-White Green-White
4. Blue Blue
5. Blue-White Blue-White
6. Green Green
7. Brown-White Brown-White
8. Brown Brown

Image

Gambar 5 Straight cable menggunakan TIA/EIA 568B.

Tahapan-tahapan straight cable :

1.  Kupas bagian luar kabel sepanjang 1-1,5” atau 2,5-3 cm dari isolasi dan hindari memotong conductor insulation. Dapat dilihat pada Gambar 7.

Image

Gambar 6 Kabel yang telah dipotong bagian luarnya.

2.   Uraikan kabel

  • Rapihkan kabel,luruskan, dan urutkan kabel sesuai dengan masing-masing warna. Seperti Gambar dibawah ini.

Image

Gambar 7 Kabel yang telahdiurutkan sesuai warnanya.

3.   Menyusun Kabel

  • Kelompokan kabel sesuai dengan standar. Kelompokan warna berdasarkan standar umum atau standar internasioal, seperti yang kami gunakan, yaitu TIA/EIA 568B : OW-O GW-BI BIW-G BrW-Br. Dapat pada Gambar 8.

Image

Gambar  8 Kabel yang telah diurutkan sesuai TIA/EIA 568B.

4.   Potong kabel

  • Potong kabel dengan rata sehingga panjang kabel menjadi 0,5” atau 1 cm.

Image

Gambar 9 Kabel yang sudah dipotong sesuai ukuran.

5.   Masukan kabel ke conector

  • Lalu masukan kabel tersebut ke dalam konektor, berurutan dari kiri ke kanan dengan RJ45 yang mengarah kebawah. Seperti Gambar dibawah ini.

Image

Gambar 10 Kabel yang telah dimasukan ke conector.

6.   Pengecekan

  • Lakukan pengecekan dari kabel. Apakah kabel tersebut masuk sampai ujung conector atau tidak. Terdapat perbedaan antara kabel yang sudah di-crim dan belum. Kabel pada bagian bawah adalah kabel yang belum di-crim sedangkan yang atas adalah kabel yang sudah di-crim. Dapat dilihat pada Gambar 11.

Image

Gambar 11 pengecekan kabel.

7.   Crimping

  • Tekan kabel dengan alat crimping tool sehingga kabel dapat terkunci, lihat Gambar dibawah ini.

Image

Gambar 12 Kabel yang sedang di-crimping.

8.   Pengetesan

  • Lakukan tes kabel dengan LAN tester.

Image

Gambar 13 Kabel dites dengan LAN tester.

  • Pengecekan apa kabel dapat menghubungan satu komputer ke komputer lain.

Lakukan pengaturan/setting IP address. Gambar berikut merupakan setting IP address pada komputer 1. Dapat dilihat pada Gambar berikut.

 Image

Gambar 14 Setting IP address pada komputer 1.

Setting IP asddress pada computer  2. Dapat dilihat pada Gambar 15.

 Image

Gambar 15 Setting IP address pada komputer 2.

Lakukan pengecekan untuk mengetahui komputer sudah terhubung dengan melakukan ping ke IP address komputer 2. Dapat dilihat pada Gambar 16.

Image

Gambar 16 Ping ke IP address komputer 2.

Lakukan pengecekan untuk mengetahui komputer sudah terhubung dengan melakukan ping ke IP address komputer 1. Dapat dilihat pada Gambar 17.

Image

Gambar 17 Ping ke IP address komputer 1.

Berdasarkan Gambar 16 dan Gambar 17, paket yang dikirimkan melalui ping sudah dapat diterima oleh komputer tujuan dengan menggunakan kabel yang telah dibuat, sehingga kabel yang telah dibuat sudah benar dan sesuai prosedur.

Merujuk kebeberapa blog dinataranya, yaitu :

http://www.home-network-help.com/straight.html

http://netinblog.blogspot.com/2009/01/kabel-jaringan-lan-straight-dan-cross.html

http://compnetworking.about.com/cs/lanvlanwan/g/bldef_lan.htm

Leave a comment